Ugdnews.com-Garut- Pengakuan mengejutkan dari salah satu staf Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Garut, yang menyebutkan bahwa ia bersama staf lainnya diminta untuk menandatangani sebuah surat yang berkaitan dengan permasalahan Pungli di internal Perkim oleh atasannya.

Namun, staf yang meminta namanya dirahasiakan ini tidak menjelaskan secara detail isi dari surat tersebut dengan alasan tidak tahu.

"Kami semua staf disuruh menandatangani surat, katanya soal Pungli tapi kami nggak tau terkait Pungli apa, tiba-tiba disuruh harus ikut menandatangani saja," katanya, Selasa (27/5).

Kini ia mengaku merasa khawatir setelah menandatangani surat tersebut. Terlebih, ia tidak merasa memiliki keterlibatan dalam kasus Pungli.

"Setelah menandatangani surat, saya baru sadar dan muncul kekhawatiran. Saya takut terjadi sesuatu pada diri saya, apalagi soal pungli karena saya tidak tahu apa-apa," tegasnya.

Hingga berita ini ditulis, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Garut, Ahmad Mulyana, belum memberikan pernyataan resmi soal isu tersebut.

(Red)